this is my world this is my life this my story this is my adventure. go reading !! happy yaa :)

aku mencintai ibuku


Hari itu, untuk pertama kalinya saya melihat ibu meneteskan air mata. Diam. Namun pipinya basah oleh air mata. Banyak orang yang sering bercerita tentang ibu. Tentang betapa tegarnya wanita dihadapan saya itu. Betapa ia mampu mengatasi semua persoalnanya sendiri. Tapi saya tak pernah perduli. Saya tak pernah mau tahu. Detik itu, semua cerita seperti berderet di kepala saya…dan saya merengkuh, memeluk ibu. Saya tahu ibu tertekan. Saya bisa merasakannya. Bagaimanapun darahnya mengalir di dalam tubuh saya. Ada bagian dari dirinya adalah bagian dari diri saya. Saat itu saya menyadari, kalau saya dan ibu adalah satu.

Ketika saya di kandungan, ibu mati-matian mempertahankan saya agar tetap hidup bagaimana pun caranya. Banyak kejadian2 yang nyaris merenggut saya di perutnya, tapi Tuhan menjaga ibu dan saya, hingga saya bisa terlahir ke dunia ini. Katanya, ibu sangat santai ketika melahirkan saya. Karena dia sangat ingin saya melihat dunia.
ibu selalu memarahi saya bukan karena ibu membenci saya.Tapi begitulah cara ia mendidik saya supaya tumbuh menjadi wanita yang kuat seperti dirinya. Wanita yang bisa diandalkan.

ibu selalu marah kalau saya menangis, kecewa, atau merengek karena ia tak mau saya gampang putus asa. Ia tak mau saya lembek. Ia tak mau saya terpuruk jika sesuatu yang saya harapkan tidak berhasil didapat.
Saya tak mudah meminta barang, karena ibu mengajari saya agar saya tahu arti berusaha untuk mendapatkan sesuatu.Tahu artinya kerja keras.Tahu bagaimana menghargai proses, bagaimana menghargai tiap tetes keringat yang keluar. Dan mengerti bahwa segala sesuatu tidak instan,tapi perlu adanya usaha untuk memperoleh itu. Ya, sukses itu adalah sebuah proses.

ibu marah ketika saya bangun kesiangan, itu semata-mata karena ibu mempersiapkan saya agar saya disiplin, agar suatu saat nanti saya menikah, saya tahu apa yang harus saya persiapkan untuk keluarga saya di pagi hari. ibu ingin hidup saya teratur. Dan ibu ingin saya bisa memperlakukan orang lain dengan baik.

ibu mengajari saya banyak hal. Banyak hal tentang kehidupan. Banyak hal yang nggak pernah saya sadari telah ia tanamkan dari sejak saya kecil. ibu bukan seorang ibu yang akan menunjukkan kesedihannya ketika melihat saya terpuruk. Tapi ia selalu ada disamping saya ketika itu terjadi. Dia selalu berdiri di sebelah saya. Siap menyangga saya dengan tangannya meskipun saya tahu kalau dia juga tersakiti. Membuat saya menyadari bahwa terjatuh itu adalah hal yang biasa. Bukan rasa sakitnya, tapi kemampuan kita untuk kembali bangkit saat telah jatuh itulah yang membuat kita lebih kuat. Ya, ibu benar.

Terima kasih Tuhan, karena saya dilahirkan melalui rahim seorang wanita luar biasa ini.

Maafkan Ririn bu, anakmu ini memang sungguh kurang ajar. Maafkan Ririn karena sering mengecewakan ibu.Sering membuat ibu khawatir dengan kelakuan-kelakuan Ririn yang ekstrim. Ririn memang bukan anak yang sempurna.Tapi percayalah kalau Ririn sangat sayaaang ibu dengan segenap hati. Ririn rela melakukan apapun untuk ibu. Ririn akan berusaha jadi anak yang bisa membanggakan ibu.Setidaknya bisa membuat ibu selalu tersenyum bahagia. Terima kasih karena ibu telah memberikan kepercayaan luar biasa pada Ririn., saya ingin seperti ibu. Saya ingin mirip ibu.

Saya ingat beberapa hari ini , ibu pernah tersenyum menatap saya ketika saya pulang dari sekolah. Beliau berkata, “Kamu udah dewasa, kamu udah tahu mana yang benar, dan mana yang salah. ibu nggak akan memarahi kamu atas sebuah kesalahan yang kamu lakukan. Tapi buatlah semuanya sebagai pelajaran agar kamu nggak mengulanginya lagi. ibu sangat percaya kalau kamu mampu bertanggung jawab atas diri kamu sendiri. Jangan hilangkan kepercayaan ibu. Ibu sayang sama kamu…”

Saya sangat menyadari kalau semua kekuatan dan hal positif yang saya lakukan, sebagian besar adalah berkat didikan ibu. Ya, Tuhan menitipkan saya pada ibu. Dan ibu memegang amanah itu dengan sempurna. 

Dari anakmu yang selalu menyayangimu-Ririn

backsound - Bunda#mellygoeslaw

1 komentar:

PENDAPAT LO ?