this is my world this is my life this my story this is my adventure. go reading !! happy yaa :)

NOW WRITE!

Jelang pukul dua pagi.
Perihal yang patut saya sesali yaitu “saya sudah lama sekali tidak menulis” bahkan buku tua milik ayah yang saya sulap menjadi buku harian yang biasa saya bawa kemanapun saya pergi pun sudah lama sekali tertinggal di rak. dan memang benar, kehilangan yang paling menyedihkan ialah kehilngan diri sendiri. saya baru saja mengalaminya.

dan peristiwa peristiwa yang tak mengenakkan yang baru saja saya alami membuat saya tak banyak bahagia. Membuat saya menyimpan luka dalam senyum. Dan menyimpan tangis dalam tawa. Dan selama saya “tidak menulis” saya mengalami fase dimana kehidupan mempunyai lika – liku yang panjang sehingganya saya banyak menyimpan kesedihan yang membuat saya tak mampu lagi untuk menulis lebih banyak.

Di malam menjelang pagi ini, saya kembali membuka buku harian  dengan sampul berwarna hitam yang sudah lama sekali saya abaikan begitu saja, ah mungkin saja diary ini kangen dibawa jalan jalan atau setidaknya minum kopi.

Saya perlahan membuka lembar demi lembar.  Dan yang saya temui pada laman pertama yaitu foto ayah. saya memang suka menyimpan potret ayah lalu nanti saya tempelkan dimanapun tempat yang membuat saya selalu mengingat nasihat ayah. beberapa foto saya tempelkan di kaca, dan sebagiannya ada di dalam dompet dan di buku harian saya.

Saya menelusuri lagi lembar demi lembar. Tulisan didalamnya warna – warni. didalamnya juga tertera beberapa quote dari penulis favorit saya dan selebihnya limpah ruah isi kepala saya. Setiap tulisan selalu mempunyai keterangan lengkap dengan tanggal bulan tahun hari bahkan jam detik dan tempat dimana saya sedang menulis. Rupanya, saya sedetail itu dulu

Sampai pada puisi terakhir pada tanggal 8 October 2015, Kamis. Xmrt. 17:52

“dan jadilah kau senja karena gelap kau ada. Karena gelap kau indah. Aku hanyalah kunang – kunang dan engkau hanyalah senja. Saat gelap kita berbagi saat gelap kita abadi”

Ah! Saya punya banyak hutang kepada buku ini! karena sudah lebih dari empat puluh hari saya tidak menulis, mengutip dan membaca. Sudah sepantasnya saya mendapatkan hukuman seperti ini dari Tuhan, mungkin buku tersebut mengutuk setiap langkah saya karena saya punya banyak sekali hutang untuk menulis. Pathetic

Dan karena isi kepala saya sudah sangat penuh sekali, saya harus menuliskannya kedalam beberapa puisi atau surat. saya akan melunasi hutang saya terhadap buku tua milik ayah.
Karena, dengan menuliskan apa yang ada didalam kepala saya pun kehidupan saya, saya merasa lebih lengkap dan lebih pas.

Terus terang saya bukan siapa siapa. Saya hanya seorang perempua biasa saja yang suka sekali wara – wiri kesana kemari, paling tidak suka diam, lalu kadang saya menulis. Dalam sekejap juga bisa tertawa – tawa seperti orang gila. Dan ya saya suka sekali merayakan perasaan saya dengan cara menuliskanya.

Walaupun belakangan ini saya kehilangan diri saya sendiri yang membuat saya tak banyak menulis. Oh pantas! Saya sering sedih untuk hal yang entah!

AH!

Setelah Hujan Reda

Hujan reda, kenangan masih deras di kepala
tentang kopi dingin yang luput dari kecupan bibir kita
sebab, sore itu kau sibuk mengecup pikiranku..
dengan kisah dari masa depan 
sementara
bibirku sibuk mencari alamat biar sampai ke lelah matamu.

Hujan reda, kenangan masi deras di kepala
tentang bocah - bocah yang basah di peluk hujan
bebas dihalaman rumah kita
dan aku serta engkau terlalu takut membaur 
sebab, kebebasan kadang tak memberikan pilihan
selain diam di tempat.

Hujan reda, kenangan masih deras di kepala
tentang warna abu - abu saat langit mendung
semendung mataku dan setelah asing pelangi
bertamu ke dalam matamu dan menawarkan 
rumah lebih bebas daripada sepasang lenganku.

Hujan reda, kenangan masih deras di kepala
tentang engkau yang kembang api
dan dadaku langit malam

Dor sekali. lalu tak tampak lagi.

Andi Gunawan

Andai Aku Bisa

belakangan ini suka banget degerin lagunya chrisye yang judulnya "andai aku bisa" wkwk. nah setiap kali saya dengerin lagu ini, ingatan ingatan tentang seseorang muncul di dalam benak saya, layaknya seperti sebuah layar tancap yang lagi muterin beberapa moment tentang seseorang yang diam diam ingin sekali membahagiakan saya, walaupun kondisinya sudah tak lagi memungkin kan.

saya ga mau munafik.
setelah saya mengetahui apa apa yang sebenernya terjadi. dan ternyata memang benar, mungkin disetiap tidur saya, ada yang diam diam mengharapkan kebahagiaan saya, kesehatan saya segera membaik ato saya selalu dilindungi oleh Tuhan.

saya berterima kasih sekali. 
untuk kamu.
telah mencintai saya sejauh sedalam dan seikhlas ini.
sudah mencintai saya, dengan "diam" yang sempurna.
sudah mampu memanjangkan sabar mu untuk menghadapi bentuk ke-kurang ajar-an saya kepada kamu. 

Andai Aku Bisa

Andai aku bisa ..
memutar kembali
waktu yang telah berjalan
tuk kembali bersama di dirimu selamanya.
 
Bukan maksud aku membawa dirimu
masuk terlalu jauh
ke dalam kisah cinta
yang tak mungkin terjadi
 
dan aku tak punya hati
untuk menyakiti dirimu
dan aku tak punya hati tuk mencintai
dirimu yang selalu mencintai diriku
walau kau tau diriku
masih bersamanya
 
walaupun kau tahu
kau tahu
diriku masih bersamanya

he said "thousand in one"

nyanyian ini saya dedikasikan untuk seseorang yang hampir 7 tahun mengenal saya. seseorang yang mengutamakan kebahagiaan saya.
terima kasih sekali atas semua yang kamu lakukan tanpa saya tau.
terima kasih atas doanya :')


BE BRAVE

BOOM!!

udah lumayan lama gua ga nulis btw. dan laman blog gua udah dipenuhi ama sarang laba laba eew, nd malam ini gua gatau mau nulis tentang apaan, ga jelas banget serius. karena sekarang gua juga lagi bikin bab 1 buat skripsiku sayang skripsiku beruntung-nya gua. iyain aja udah. hahahha.

oh. life !
nd btw. kalian pernah denger tentang "comfort zone" ga ?
exactly!!!

Zona Nyaman.

eeetapi tunggu. maksut gua bukan tentang comfort zone yang kekinian ya bukan tentang comfort zone nya anak remaja jaman sekarang yang ngartiin ke arah "fell" bukan itu.
yang gua maksut itu 

comfort zone dari kehidupan yang real. tentang diri sendiri. hm susah juga ngartiinnya. nah gini.
gua baru aja keluar dari zona nyamannya gua. keluar dari kehidupan dan rutinitas yang biasa gua jalanin. baik itu dari diri sendiri, keluarga, maupun hati. tanpa gua sadari. gua kebanting dari zona nyamannya gua. ya gua kebanting menuju kehidupan yang bener bener penuh dengan tanjakan dan gada satupun yang bikin gua ngerasa aman dan nyaman. seperti gelas yang dihempas dengan kuat ke lantai. PECAH!

awalnya memang gua ngerasa seperti dunia gua runtuh seketika. dihadepin dengan masalah yang bertubi tubi. tanpa henti. dan gada satupun yang bisa gua jadiin dinding kokoh untuk bertahan. selain diri gua sendiri. ya you know lah, seorang ririn. gadis berbadan kecil yang suka ngoceh ini di bikin mingkem ama Tuhan. bener bener stuck. stuck in the dark!!! tapi gada flashlight aaah eeq emang ,kalo ada kan backsoundnya jessie j. engga. gue becanda.  dan pada saat semua itu terjadi. satu satunya yang bisa diandalkan cuma "diri sendiri" 

pada saat semua itu terjadi
gua ga kenal ama diri gua sendiri
absurd gila! stres, depresi, frustasi, kacau
dan gada satupun yang bener bener tau kondisi hati gua yang sebenernya. ah asshole! im such a liar! yang jelas yang gua hadepin bener bener berat. berat. berattt banget, dimana semua yang gua jalani bermasalah. kuliah terancam DO, masalah keluarga, dan dikhianatin sama sahabat sendiri. iya gilak sekali ya pemirsah! semuanya meletak!!! duaaar !!! sesaat jatuh dan bener bener terpuruk nd nobody in my side. habis semua. 

gua berasa hidup di dunia limbo. penuh jebakan dan tak berwarna. hanya hitam dan putih. dan seiring berjalannya waktu hari demi hari gua laluin walaupun berat gua akhirnya sadar, 

satu-satunya yang bisa nolongin lu ketika lu jatuh terpuruk. cuma diri lu sendiri, cuma diri lu sendiri yang bisa lu andalin. 

gua sadar, gua ga sendiri, masalah datengnya dari Tuhan. jadi jangan hidup seperti layaknya ga ber-Tuhan. dan gua mutusin untuk ngadepin semua apapun yang terjadi walaupun semua itu berhubungan dengan masa depannya gua dan rusaknya hubungan gua dengan kedua orang tua gua, dan apapun yang terjadi. resiko juga ada ditangannya gua.

yah gausah ditanya juga bebannya gua gimana yah. berat pokoknya. 

hampir 3 bulan gua ngerasa melayang diantara hidup dan mati. Tsaaah. dan sekarang gua coba lagi balik kebelakang, ngingat semua yang berasil gua jalanin, dan yang tersisa hanya senyum haru dan ngebatin "ah rin! you are so strong!" nd just so you know, dear. gua baru aja ngelewatin "badday!" gua baru aja berasil keluar dari "comfort zone" nya gua!! yay!!  

dan sekarang gua ngerasa kalau emang Tuhan ngasiin cobaan hanya untuk menguji keimanan umat-Nya. yay! gua akhirnya ditegur ama Tuhan. Tuhan ngajakin gua ngomong. Tuhan mau ngomong serius ama gua. Tuhan akhirnya kangen ama gua. Tuhan akhirnya nengok ke gua. Tuhan akhirnya neriakin "JUMP!!!!" disetiap jurang yang gua lewatin dan saat gua jump yang gua temuin tangga untuk mencapai nyamannya gua yang real! okey. nd gua sadar. kalo the power nya gua lagi di cas ama Tuhan. just say alhamdulillah for everythings, God! love you so much. 

yak! gua bener bener udah keluar dari zona nyamannya gua!! its amazing !!!! YAY!!!
dan semua ini bener bener bikin gua lebih bisa ngehargain hidup, dan bersyukur lebih banyak. dan juga gua ngerasa dihadapan gua sekarang gua nemuin pintu yang bertuliskan.....

THE REAL OF LIFE.... 

dan gua udah mulai ngelangkah ke arah pintu tersebut, megangin gagangnya dengan sangat hati hati. daann

KREEEK!!!

DUAAAAARRR!!!


satu satunya yang bisa lo andalin itu cuma diri lo sendiri