this is my world this is my life this my story this is my adventure. go reading !! happy yaa :)

Surat ke-2

Untuk Cahaya,

Apakah ini yang kausebut patah? tanyamu padaku malam itu, aku hanya diam. Kemudian kamu membiarkan waktu berjalan sendiri, menekuri masa demi masa. Hampa. Ketika sesak adalah kumpulan air yang kautampung dalam matamu, tersimpan rapi dalam isak.

Inikah yang dinamakan sia-sia? Kamu kemudian kembali bertanya padaku. Aku masih diam. Segalanya masih berputar di kepalamu, segala tanya tentang masa lalu, tentang usahamu mengalahkan ego demi sekadar memenangkan komitmen yang pernah kamu dan dia jalani. Tapi usahamu purna, dia pergi tanpa sepatah kata.

Apakah tidak ada yang mampu kuselamatkan? Remah-remah, tak ada yang mampu diselamatkan dari remah, kecuali sisa dan sisa adalah satu-satunya yang kamu miliki karena tak ada lagi yang utuh ketika pecah. Kepingan tak pernah berfungsi sebagai apapun jika tidak lengkap dan meskipun lengkap, perasaan bukanlah puzzle yang akan bagus ketika kepingan-kepingannya dihancurkan kemudian disatukan kembali. Perasaan adalah kaca yang ketika pecah maka tak pernah ada lagi yang sama.

Kamu tak menemukan jawaban apapun dari pertanyaan itu hingga akhirnya mengikutiku untuk diam. Kubiarkan hening menjadi tuan rumah bagi situasi ini. Kurasakan debur di dalam tubuhmu berhenti bergejolak, debarmu kembali normal. Badai di hatimu telah reda, berganti dengan desir angin musim semi yang meniupkan kehidupan.

Dia benar-benar pergi hari ini, tak lagi kautahan. Kamu mengerti. Bahkan ketika aku tak memberikan jawaban apapun. Kenangan tetap ada sebagai bagian dari waktu, bagian dari sejarah yang meski tak kau suka tapi menjadi alasanmu hidup hari ini. Selamat hidup kembali.

" sebab, tidak semua pertanyaan harus mendapat jawaban, tapi cukup dimengerti, cukup diterima. Itu saja cukup.”(quotes of jaydewar)

tertanda
terserah kau memanggilku dengan sebutan apa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENDAPAT LO ?