goodbye happiness.

Beberapa waktu yang lalu, seperti biasa. saya kembali mengunjungi gramedia. dan saya menemui sebuah buku yang kutipannya mengingatkan saya pada seseorang yang-takperlu-disebut-namanya. 

Kutipan itu .....

kau dan aku tidak ditakdirkan untuk berada dalam satu kisah yang indah. percaya atau tidak, begitulah kenyataannya. jangan menyangkalnya karena akan sia-sia. sama seperti berjalan di atas pecahan kaca, setiap langkah kita sesungguhnya hanya akan menuai luka. 

kau dan aku seperti tengah mencoba untuk membirukan senja yang selalu merah. kita sama-sama berusaha, tetapi tidak bisa mengubah apa-apa. senja tetap berwarna merah dan hatiku masih saja berkata tidak. maka, berhenti dan renungkanlah ini semua sejenak. tidak ada gunanya memaksa.  ini hanya akan membuatmu tersiksa dan aku menderita.

dan juga beberapa kutipan lainya 

kami tidak hanya dekat, tetapi juga mengikat.namun, hanya aku yang terikat, hal ini tidak berlaku untuknya. dia lelaki yang egois. aku tahu itu. namun, aku tetap berada disamping nya dan tidak sedikit pun berniat melepaskan ikatan itu

 Sometimes memories makes you blind. You keep thinking it's just a shadow. Until you realize, you're already in love

Fairytale is the land of dream. But if that dream traps you inside, time will slip away without you knowing 

Kau bahkan tidak pernah memperjelas apa yang ada diantara kita.aku menunduk perlahan menyeka air mata yang tiba tiba menetes. aku sudah lelah dengan sikapnya yang abu abu. mungkin sudah saatnya aku melakukan apa yang memang ingin aku lakukan. 

ya. itu hampir melukiskan apa yang selama ini saya pendam dalam diam. semua kata-kata pesimis itu…rasanya membuat saya tertegun sendiri dan bertanya sendiri, apa sudah tidak ada yang bisa dilakukan lagi selain menyerah? saya tidak pernah semenyerah ini sebelumnya. saya sedih. 

 -goodbye happiness-